Ilmu yang bercahaya yaitu ilmu untuk saling berbagi

Kaum Kaum Arab

Para sejarawan membagi kaum-kaum Arab berdasarkan garis keturunan asal mereka menjadi tiga bagian ,yaitu: 1) Arab Ba'idah, Yaitu kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang sejarah mereka, seperti Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq  (bangsa Raksasa), dan yang lainnya. 2) Arab Aribah, Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah . 3) Arab Musta'ribah Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail, yang disebut pula Arab Adnaniyah . Tempat kelahiran Arab Aribah (kaum Qahthan ) adalah negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan anak kanilah (marga), yang terkenal darinya ada dua kabilah, yaitu: A) Himyar , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Za'id al-Jumhur, Qudha'ah dan Sakasik. B) Kahlan , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Hamadan, Anmar, Thayyi', Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Azd, Aus, Kh

Tata Surya Tepat Tinggal Kita


TATA SURYA

TEMPAT TINGGAL KITA

            Sebuah kota tampak seperti tempat berukuran besar. Namun, kebanyakan kota besar terlihat kecil dibandingkan dengan Negara yang melingkupinya. Beberapa Negara tampak kecil dibandingkan dengan benua dan seluruh benua digabungkan hanya berukuran sepertiga dari planet tempat tinggal kita, Bumi. Jika kita mencoba membayangkan bahwa bumi hanyalah salah satu dari planet-planet dalam Tata Surya yang luas, tentu saja sangat sulit. Mempelajari Tata Surya merupakan usaha untuk memahami jarak, ukuran, dan gaya yang mengagumkan. Bahkan, Tata Surya hanyalah satu titk kecil di antara gugus bintang dalam galaksi kita, Bimasakti.

TATA SURYA

Tata Surya berada di sekitar Matahari, bintang terdekat kita, yang berada di tengah-tengah.

1) Tata surya terdiri atas delapan planet yang mengitari Matahri. Planet-planet itu adalah (sesuai urutan dari yang terdekat dengan Matahari) Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2) Seluruh planet, kecuali Merkurius dan Venus, memiliki benda langit yang mengorbit, disebut satelit.
3) Benda langit berukuran lebih kecil disebut Asteroid. Orbitnya berada di antara Mars dan Yupiter, yang dikenal dengan serbuk Asteroid.
4) Benda-Benda yang disebut Komet juga mengorbit Matahari, namun jangkauan orbitnya lebih jauh dari pada planet mana pun dalam Tata Surya.
5) Benda-benda luar Angkasa yang disebut KBO ( Kuiper Belt Objects atau Objek Sabuk Kuiper ) mengorbit pada wilayah luas di luar Neptunus yang disebut Sabuk Kuiper.
6) Dahulu, Pluto dianggap sebagai planet ke-9 dalam Tata Surya. Namun, pada bulan Agustus 2006, planet ini ditetapkan sebagai planet kerdil ( Dwarf Planet ).

SEJARAH TATA SURYA

Tata Surya mungkin mulai terbentuk sekitar 5.000 juta tahun yang lalu.

1) Awan gas dan debu berukuran raksasa mulai menggumpal bersama dalam pengaruh gaya Gravitasi. Gumpalan tersebut mulai berputar.
2) Pusat gumpalan menjadi Matahari.
3) Bongkahan lebih kecil yang mengitarinya menjadi planet-planet dan mungkin beberapa satelit.
4) Kebanyakan anggota Tata Surya, termasuk Bumi, terbentuk 4.500 juta tahun yang lalu.
5) Usia Tata Surya mungkin hanya sepertiga dari usia alam semesta itu sendiri.

PERUBAHAN PANDANGAN

Konsep Tata Surya dan alam semesta terus berkembang.

1) Dahulu, orang mengira seluruh benda langit yang terlihat pada siang dan malam hari bergerak mengitari Bumi.
2) Observasi ilmiah menunjukkan bahwa bumi dan planet-planet lainnya bergerak mengitari Matahari.
3) Penemuan teleskop sekitar tahun 1608 memperkuat pemikiran ini dan memungkinkan penemuan beberapa benda langit lainnya.
4) Sejak tahun 1830-an, astronom menyadari bahwa benda langit mengeluarkan gelombang radio yang tidak terlihat, seperti berkas cahaya.
5) Teleskop radio memungkinkan penemuan benda langit lainnya. Beberapa di antara nya tidak terlihat dengan teleskop optik karena tidak mengeluarkan cahaya.
6) Beragam jenis cahaya ditemukan berasal dari benda langit.
7) Sejak tahun 1990, Teleskop Ruang Angkasa Hubble menemukan banyak bintang dan benda langit lain

ANGGAPAN KELIRU

Dalam diagram Tata Surya, kita hamper tidak mungkin menggambarkan jarak dan skala yang sebenarnya ke atas kertas.
1) Planet-planet tampak kecil dibandingkan dengan Matahari. Bahkan, kita bisa memaskukkan sekitar 1.000 Yupiter, planet terbesar, ke dalam Matahari.
2) Empat planet dalam relative dekat dengan Matahri, tetapi jaraknya membesar secara proporsional terhadap planet-planet yang lebih jauh dari Matahari.
3) Diagram harus menampilkan planet-planet jauh lebih besar, dekat ke Matahari, dan berdekatan satu sama lain dibandingkan skala sesungguhnya.

BEBERAPA SATUAN PENGUKURAN

Ukuran ruang angkasa sangat besar sehingga satuan pengukuran biasa, seperti meter dan kilogram, tidak bisa digunakan karena terlalu kecil.
Satuan Astronomi ( SA )
Sama dengan jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari, yaitu 149.597.870 km.
Tahun Cahaya
Sama dengan jarak yang ditempuh cahaya ( memiliki pergerakan paling cepat dan konstan di alam semesta ) selama satu tahun. Nilai yang diambil biasanya 9,46 juta juta km atau lebih tepatnya 9.460.528.404.846 km.
Persec ( pc )
Sama dengan 30,86 juta juta km, ditentukan oleh pergeseran nyata posisi bintang ( paralaks ) jika dipandang dari dua titik yang berjarak sama dengan jarak antara Bumi dan Matahari.
Juta
Seribu ribu
Miliar
Seribu Juta
Triliun
Sejuta juta
Kemiringan Sumbu
Sudut yang dibentuk oleh sumbu garis maya yang menghubungkan kutub utara dan selatan planet, terhadap permukaan bidang Matahari.

ORBIT DAN EKSENTRISITAS

Kebanyakan orbit, khusunya pada planet yang mengitari Matahari, tidak berbentuk lingkaran.
-          Bentuknya lebih menyerupai elips atau oval.
-          Matahari tidak berada di pusat oval, tetapi cenderung lebih dekat ke salah satu sisi. menempati salah satu titik yang dinamakan focus.
-          Kelonjongan orbit planet atau benda langit lainnya disebut eksentrisitas.
-          Semakin besar eksentrisitas, semakin elips pula orbitnya.


Planet 
Eksentrisitas
Merkurius
0,205
Venus
0,006
Bumi
0,016
Mars  
0,093
Yupiter
0,048
Saturnus
0,054
Uranus   
0,047
Neptunus
0,0097
[ Pluto ]
0,0248


Venus memiliki orbit yang paling menyerupai lingkaran, diikuti oleh Neptunus, Pluto memiliki orbit yang paling elips, diikuti oleh Merkurius.


Planet 
Jarak dari Matahari ( SA )
Merkurius
0,387
Venus
0,723
Bumi
1,00
Mars  
1,52
Yupiter
5,20
Saturnus
9,54
Uranus   
19,19
Neptunus
30,01
[ Pluto ]
39,48



Komentar

Post Populer

7 Imam Qiraat Sab'ah

Keterkaitan Ilmu Tajwid dan Ilmu Qiraat

Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid