Para Astronom terdahulu tidak tertarik mengamati bagaimana alam semesta bekerja. Mereka hanya ingin mengetahui saat yang tepat untuk menanam dan memanen, kapan sungai akan meluap, serta memanfaatkan pergerakan benda langit untuk membuat kalender atau memprediksi kejadian di masa depan. Oleh karena itu, mereka memadukan astrologi dan astronomi. Yunani Kuno adalah bangsa pertama yang mencari tahu tentang alam semesta dan cara kerjanya. Jerih payah mereka dijadikan acuan oleh para astronom di sebagian Eropa sejak abad ke-15 hingga seterusnya.
Nama – Nama Astronom Terdahulu
HIPPARCHUS DARI NICAEA
Masa Hidup: Kurang lebih antara tahun 190 – 120 SM.
Kebangsaan: Yunani
Pencapaian
Utama: |
1) Hipparchus diyakini mengkatalogan lebih dari 800 bintang dan
mempelajari pergerakan bulan.
|
2) Ia menemukan
skala terang cahaya ( brightness scale )¸ yang selanjutnya
dikembangkan oleh para astronom generasi berikutnya menjadi skala yang
dikenal sebagai magnitudo.
|
3)
Ia menghitung panjang tahun Bumi sampai pada 6 ½ menit.
|
PTOLOMEUS DARI ALEXANDRIA
Masa Hidup: Sekitar Tahun 87 – 150 M
Kebangsaan: Yunani
Pencapaian Utama:
|
1) Ptolomeus menulis banyak buku tentang
pemikiran dan pengamatan bangsa Yunani selama 500 tahun terakhir, termasuk
Almagest ( ‘The Greatest’/’The Mathematical Collection’ ).
|
2) Ia menjelaskan lebih dari 1.000 bintang
dalam bukunya, termasuk 48 rasi bintang berbeda.
|
3) Ia membuat perhitungan awal mengenai
ukuran dan jarak Matahari dan Bulan.
|
4) Ia mengemukakan system geosentris dengan
Bumi sebagai pusat pergerakan Matahari, Bulan, Planet, dan Bintang, meskipun
Ia tidak mengemukakan perbedaan antara benda – benda langit tersebut.
Urutannya dari yang terdekat hingga terjauh dari Bumi adalah: Bulan,
Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
|
NICOLAUS COPERNICUS
Masa Hidup: 1473 – 1543
Kebangsaan: Polandia
Pencapaian Utama:
|
1) Copernicus menyadari
bahwa sistem geosentris yang dikemukakan Ptolomeus tidak tepat.
|
2) Ia memikirkan system
baru, yaitu heliosentris ( Matahari sebagai pusat ). Copernicus
menyatakan
bahwa Bumi dan planet lainnya mengitari Matahari yang berada di pusat.
|
3) Pemikiran Copernicus tertuang alam
bukunya On the Revolution of the Heavenly Spheres, yang selesai pada
tahun 1530.
|
4) Buku tersebut tidak
dipublikasikan hingga tahun 1543, mungkin hanya beberapa hari sebelum Ia
wafat.
|
TYCHO BRAHE
Masa Hidup: 1546 – 1601
Kebangsaan: Denmark
Pencapaian Utama:
|
1) Brahe
menemukan supernova ( ledakan bintang sangat terang ) di Rasi Cassiopeia pada
tahun 1572, yang saat ini dikenal sebagai bintang Tycho. Ia menyatakan bahwa
bintang tersebut adalah bintang ‘tetap’ di luar Tata Surya.
|
2) Ia
memetakan posisi 780 bintang secara akurat selama 20 tahun.
|
3) Ia dibantu Johannes
Kepler yang berkebangsaan Jerman sebagai asisten alam penelitiannya.
|
4) Katalog
bintang Brahe tidak dipublikasikan hingga Ia wafat.
|
JOHANNES KEPLER
Masa Hidup: 1571- 1630
Kebangsaan: Jerman
Pencapaian Utama:
|
1) Kepler
menjadi asisten Brahe pada tahun 1600.
|
2) Ia
menemukan hokum pergerakan planet, menghubungkan orbit dan kecepatan planet
terhadap Matahari.
|
3) Ia menulis buku
Astronomi pertamanya, Epitome Astronomiae Copernicanae ( Ringkasan Astronomi
Copernicus ). Ia juga menulis buku fiksi ilmiah yang disebut Somnium ( Mimpi
).
|
4) Ia
menyelesaikan dan mempublikasikan catalog bintang Brahe, Rudolphine Tables,
pada tahun 1627.
|
Komentar
Posting Komentar