Ilmu yang bercahaya yaitu ilmu untuk saling berbagi

Kaum Kaum Arab

Para sejarawan membagi kaum-kaum Arab berdasarkan garis keturunan asal mereka menjadi tiga bagian ,yaitu: 1) Arab Ba'idah, Yaitu kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang sejarah mereka, seperti Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq  (bangsa Raksasa), dan yang lainnya. 2) Arab Aribah, Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah . 3) Arab Musta'ribah Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail, yang disebut pula Arab Adnaniyah . Tempat kelahiran Arab Aribah (kaum Qahthan ) adalah negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan anak kanilah (marga), yang terkenal darinya ada dua kabilah, yaitu: A) Himyar , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Za'id al-Jumhur, Qudha'ah dan Sakasik. B) Kahlan , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Hamadan, Anmar, Thayyi', Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Azd, Aus, Kh

Astronom Terdahulu

ASTRONOM TERDAHULU

            Para Astronom terdahulu tidak tertarik mengamati bagaimana alam semesta bekerja. Mereka hanya ingin mengetahui saat yang tepat untuk menanam dan memanen, kapan sungai akan meluap, serta memanfaatkan pergerakan benda langit untuk membuat kalender atau memprediksi kejadian di masa depan. Oleh karena itu, mereka memadukan astrologi dan astronomi. Yunani Kuno adalah bangsa pertama yang mencari tahu tentang alam semesta dan cara kerjanya. Jerih payah mereka dijadikan acuan oleh para astronom di sebagian Eropa sejak abad ke-15 hingga seterusnya.



Nama – Nama Astronom Terdahulu

HIPPARCHUS DARI NICAEA
Masa Hidup: Kurang lebih antara tahun 190 – 120 SM.
Kebangsaan: Yunani


Pencapaian Utama:
1) Hipparchus diyakini mengkatalogan lebih dari 800 bintang dan mempelajari pergerakan bulan.
      2) Ia menemukan skala terang cahaya ( brightness scale )¸ yang selanjutnya dikembangkan oleh para astronom generasi berikutnya menjadi skala yang dikenal sebagai magnitudo.
      3) Ia menghitung panjang tahun Bumi sampai pada 6 ½ menit.

PTOLOMEUS DARI ALEXANDRIA
Masa Hidup: Sekitar Tahun 87 – 150 M
Kebangsaan: Yunani

Pencapaian Utama:
1) Ptolomeus menulis banyak buku tentang pemikiran dan pengamatan bangsa Yunani selama 500 tahun terakhir, termasuk Almagest ( ‘The Greatest’/’The Mathematical Collection’ ).
2) Ia menjelaskan lebih dari 1.000 bintang dalam bukunya, termasuk 48 rasi bintang berbeda.
3) Ia membuat perhitungan awal mengenai ukuran dan jarak Matahari dan Bulan.
4) Ia mengemukakan system geosentris dengan Bumi sebagai pusat pergerakan Matahari, Bulan, Planet, dan Bintang, meskipun Ia tidak mengemukakan perbedaan antara benda – benda langit tersebut. Urutannya dari yang terdekat hingga terjauh dari Bumi adalah: Bulan, Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
NICOLAUS COPERNICUS
Masa Hidup: 1473 – 1543
Kebangsaan: Polandia


Pencapaian Utama:
1) Copernicus menyadari bahwa sistem geosentris yang dikemukakan Ptolomeus tidak tepat.
2) Ia memikirkan system baru, yaitu heliosentris ( Matahari sebagai pusat ). Copernicus menyatakan bahwa Bumi dan planet lainnya mengitari Matahari yang berada di pusat.
      3) Pemikiran Copernicus tertuang alam bukunya On the Revolution of the Heavenly Spheres, yang selesai pada tahun 1530.
4) Buku tersebut tidak dipublikasikan hingga tahun 1543, mungkin hanya beberapa hari sebelum Ia wafat.

TYCHO BRAHE
Masa Hidup: 1546 – 1601
Kebangsaan: Denmark


Pencapaian Utama:
1) Brahe menemukan supernova ( ledakan bintang sangat terang ) di Rasi Cassiopeia pada tahun 1572, yang saat ini dikenal sebagai bintang Tycho. Ia menyatakan bahwa bintang tersebut adalah bintang ‘tetap’ di luar Tata Surya.
2) Ia memetakan posisi 780 bintang secara akurat selama 20 tahun.
     3) Ia dibantu Johannes Kepler yang berkebangsaan Jerman sebagai asisten alam penelitiannya.
4) Katalog bintang Brahe tidak dipublikasikan hingga Ia wafat.
JOHANNES KEPLER
Masa Hidup: 1571- 1630
Kebangsaan: Jerman


Pencapaian Utama:
1) Kepler menjadi asisten Brahe pada tahun 1600.
2) Ia menemukan hokum pergerakan planet, menghubungkan orbit dan kecepatan planet terhadap Matahari.
      3) Ia menulis buku Astronomi pertamanya, Epitome Astronomiae Copernicanae ( Ringkasan Astronomi Copernicus ). Ia juga menulis buku fiksi ilmiah yang disebut Somnium ( Mimpi ).
4) Ia menyelesaikan dan mempublikasikan catalog bintang Brahe, Rudolphine Tables, pada tahun 1627.

Komentar

Post Populer

7 Imam Qiraat Sab'ah

Keterkaitan Ilmu Tajwid dan Ilmu Qiraat

Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid