Ilmu yang bercahaya yaitu ilmu untuk saling berbagi

Kaum Kaum Arab

Para sejarawan membagi kaum-kaum Arab berdasarkan garis keturunan asal mereka menjadi tiga bagian ,yaitu: 1) Arab Ba'idah, Yaitu kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang sejarah mereka, seperti Ad, Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq  (bangsa Raksasa), dan yang lainnya. 2) Arab Aribah, Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pula Arab Qahthaniyah . 3) Arab Musta'ribah Yaitu kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail, yang disebut pula Arab Adnaniyah . Tempat kelahiran Arab Aribah (kaum Qahthan ) adalah negeri Yaman, lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan anak kanilah (marga), yang terkenal darinya ada dua kabilah, yaitu: A) Himyar , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Za'id al-Jumhur, Qudha'ah dan Sakasik. B) Kahlan , anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Hamadan, Anmar, Thayyi', Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Azd, Aus, Kh

Sifat Pintu Pintu Surga

Sifat antara Pintu yang satu dengan Pintu Surga yang lainnya
Rasulullah saw. telah menyebutkan sifat pintu-pintu surga di dalam hadits panjang tentang Syafaat Agung yang memuat sifat-sifatnya.

Abu Hurairah meriwayatkan, "Suatu hari Rasulullah pernah dikirimi daging. Lalu, daging tersebut beliau angkat dan beliau pun merasa tertarik sehingga beliau menggigitnya satu gigitan, lalu bersabda, 'saya adalah pemimpin manusia pada hari kiamat. Tahukah kalian mengapa?.'

Sampai kepada sabdanya, 'Maka mereka mendatangiku seraya berkata, 'Wahai Muhammad. Engkau adalah utusan Allah dan penutup para nabi, Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. mintakanlah syafaat kepada Allah untuk kami. Tiddakkah Engkau lihat keadaan kami?.'

Tiddakkah Engkau melihat apa yang telah menimpa kami? Maka aku pun pergi dan berhenti di bawah Arsy, lalu aku bersujud kepada Rabb-ku, maka Allah membuka dan mengilhamkan kepadaku pujian dan sanjungan yang baik kepada-Nya yang belum pernah dibukakan kepada seorang pun sebelumku.

Kemudian dikatakan kepadaku, 'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu dan mintalah! Pasti kamu akan diberi. Mintalah keringanan! Pasti akan Aku kabulkan! Lalu aku mengangkat kepalaku seraya berkata, 'Wahai Rabb, kasihanilah umatku.. kasihanilah umatku..,' lalu dikatakan, 'Wahai Muhammad, masukkan sebagian umatmu yang tanpa dihisab dari pintu kanan diantara pintu-pintu surga dan seluruh manusia selain mereka dari pintu-pintu yang lain.

"Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, jarak antara satu pintu surga dengan yang lainnya sejauh Mekah dan Hajar atau antara Mekah dan Bushara." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Orang Pertama yang dibukakan Pintu Surga

Komentar

Post Populer

7 Imam Qiraat Sab'ah

Keterkaitan Ilmu Tajwid dan Ilmu Qiraat

Pentingnya Mempelajari Ilmu Tajwid